Hallo ketemu lagi dengan blog yang sederhana ini.
Setelah anda mengetahui ciri kerusakan alternator di artikel kami sebelumnya. Kali ini kami akan menjelaskan apa saja kerusakan pada alternator. Apakah alternator masih layak untuk di perbaiki atau harus di ganti dengan yang baru.
Ikuti terus yaaa.
Supaya menambah wawasan kita bersama.
Berikut macam-macam kerusakan pada alternator :
1. Carbon Brush Aus / Habis
Carbon brush berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke as pully alternator.
Cara kerja alternator yaitu merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sehingga sebagian kecil listrik harus di alirkan ke pully untuk mengaktifkan komponen ic pada alternator.
Saat carbon brush pada altetnator telah habis / aus maka arus listrik tidak tersambung ke as pully alternator sehingga alternator tidak dapat bekerja dan mengisi daya untuk accu.
Hal ini sering terjadi pada mobil yang berusia di atas 5 tahun untuk pemakaian mobil setiap hari.
Ciri-ciri carbon brush telah habis yaitu lampu indikator accu terus-menerus menyala saat mesin mobil telah hidup.
Sebaiknya melakukan penggantian carbon brush mobil anda. Kisaran biaya penggantian carbon brush antara Rp.400.000-500.000 tergantung harga carbon brush setiap mobil.
2. Kerusakan IC Alternator
Kerusakan ic alternator disebabkan oleh penggunaan akseoris yang berlebihan pada mobil. Hal tersebut akan berdampak buruk pada ic alternator.
IC alternator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus, akan cepat mengalami kerusakan jika mobil terlalu banyak menggunakan aksesoris.
Ciri-ciri ic alternator rusak adalah dengan hidupkan mobil lalu cabut salah satu accu dan hidupkan lampu utama.
Jika mesin mobil mati berarty ic alternator mobil anda telah mengalami penurunan pengisian daya accu.
Tapi hati-hati jangan langsung mengganti ic alternator karena harga ic alterator yang mahal. Biasanya harga ic alternator setengah dari harga alternator baru.
Saran kami sebaiknya ganti alternator yang baru agar lebih aman dan tidak ada resiko.
3. Kerusakan Dioda Alternator
Dioda alternator berfungsi untuk penyearah arus yang masuk ke accu. Dioada alternator juga dapat mengalami kerusakan. Kerusakan dioda terjadi saat mobil berusia di atas 15 tahun.
Kerusakan dioda alternator sulit untuk di prediksi. Kemungkinan kerusakan dioda alternator ditandai dengan bau yang seperti kabel terbakar pada sekitar alternator.
Jika anda merasakan hal tersebut sebaiknya ganti alternator mobil anda dengan yang baru. Karena akan besar resiko kerusakannya jika dioda alternator hanya di perbaiki.
4. Kerusakan Gulungan Stator
Gulungan stator berfungsi untuk memperbesar arus yang masuk ke accu. Juga dapat mengalami kerusakan.
Kerusakan gulungan stator akan terjadi jika usia alternator lebih dari 20 tahun.
Ciri kerusakan gulungan stator adalah dengan melihat fisik dari alternator apakah terdapat bekas gosong atau tidak. Jika terdalat bekas gosong maka alternator mobil anda sudah tidak layak pakai.
Sebaiknya ganti dengan yang baru untuk mengurangi resiko mobil anda rusak / mogok di jalan.
Kami juga menyediakan jasa bengkel mobil yang melayani servis ringan hingga berat serta memberikan layanan tambahan panggilan 24jam area purworejo dan sekitarnya.
Hubungi bengkel kami di
▪0813-9290-1127 telfon / sms / wa
▪0896-0604-8276 telfon / sms / wa
RESERVASI di 0896-7451-7555 telfon / sms / wa
Itulah macam-macam kerusakan alternator
Semoga bermanfaat bagi anda.
Kami tidak bermaksud untuk menjelek jelekan suatu produk.
Kami hanya ingin memberikan informasi tentang pengalaman kami di dunia otomotif sesuai pengalaman kami yang pernah kami tangani di lapangan.
Apabila terdapat kesalahan baik tulisan maupun penjelasan kami mohon maaf.
Kritik dan saran sangat kami butuhkan. Silahkan tulis di kolom komentar.
Agar kedepannya kami bisa jauh lebih baik lagi.
Terimakasih sudah membaca blog kami.
Dan jika anda ingin kami mengulas hal yang lain tentang dunia otomotif silahkan tulis di kolom komentar atau kirim di email kami di susanira3@gmail.com
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Comments
Post a Comment
harap saran dan kritik anda